– Mau membangun rumah dan masih bingung mau menggunakan besi ukuran berapa untuk struktur bangunannya? Besi beton untuk struktur bangunan rumah memang tidak boleh sembarangan. Sebab struktur bangunan menjadi penopang berdirinya rumah yang mendistribusikan berat rumah dan penghuninya. Setelah sebelumnya sudah di bahas ukuran besi beton dengan segala variannya, nah melanjutkan informasi sebelumnya sekarang membahas besi beton sebagai struktur bangunan rumah. Siapa yang tidak ingin punya rumah? Pastinya semua orang ingin punya rumah permanent milik sendiri kalau bisa bahkan dibuat semegah mungkin. Rumah yang megah dan kokoh butuh struktur bangunan yang bagus terukur dan dihitung dengan cermat. Ukuran Besi Beton Untuk Sloof Secara umum banguna terdiri atas pondasi, tulangan/rangka, kuda-kuda dan atap. Untuk menahan atap dan penghuni rumah butuh strukur bangunan yan kuat. Penggunan besi beton biasanya mulai digunakan pada bagian paling dasar yaitu Sloof atau balok pengikat. Fungsinya untuk memeratakan beban yang diterima oleh masing-masing kolom. Selain itu untuk menjaga tembok tetap kokoh saat pondasi longsor. Ukuran balok pengikat yang umum digunakan untuk pembangunan rumah adalah 15 x 20 cm. ukuran besi beton yang digunakan minimal ukuran 10 mm sebagai tulangan, ukuran besi begel 8 mm dan jarak antar begel 15 cm. Ukuran Besi Beton Untuk Kolom Kolom merupakan rangka tulangan yang menghubungkan sloof dengan ring. Kolom ini yang menjadi tulangan tembok. Saat Anda melihat cor coran yang ada besinya yang terletak diantara tembok itulah kolom. Kolom untuk sebuah rumah sederhana biasnaya memiliki ukuran 15 x 15 cm. Ukuran besi beton sebgaai tulang utama adalah 10 mm, begel ukuran 8 mm. jarak antar begel 15 cm tebal cor coran 1,5 cm dari begel terluar. Ukuran Besi beton untuk Balok Keliling / Ring Ring merupakan cor coran tulangan yang berada di atas tembok yang menyangga kosntruksi atap. Untuk membuat ring minimal memiliki ukuran 12 x 15 cm. besi beton sebgai tulang utama ukuran 10 mm, besi beton sebagai begel 8 mm dan jarak antar begel 15 cm. tebal cor coran dari permukaan begel teluar 1,5 cm. Itulah rekomendasi ukuran besi beton untuk struktur bangunan rumah 1 lantai. Untuk rumah 2 lantai atau lebih tentunya memIliki spesifikasi besi beton yang berbeda. Semoga informasi di atas bisa berguna buat Anda yang sedang melakukan perencanaan pembangunan rumah sederhana 1 lantai. Baca juga Jenis Baja Ringan Beserta Ukuran Dan Harga Infomasi ini melengkapi informasi sebelumnya tentang ukuran besi beton. Facebook Carasatu
Selainpondasi, beton kolom, sloof, dan ring balk pada bangunan rumah merupakan struktur bangunan yang sangat menentukan kekuatan dan kokohnya bangunan sebuah rumah. Untuk struktur bangunan rumah 1 lantai konstruksi strukturnya tentu berbeda degan bangunan rumah 2 lantai.Fungsi struktur secara umum adalah memikul beban bagian bagunan yang ada di atasnya. Kebutuhan besi beton untuk masing-masing bangunan umumnya berbeda-beda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh luas dan ketinggian bangunan itu sendiri. Tidak terkecuali untuk bangunan rumah tinggal. Rumah tinggal yang luas akan mengakibatkan pemakaian sloof, kolom praktis dan ring balok semakin banyak. Sedangkan untuk rumah bertingkat, terjadi penambahan penggunaan besi beton. Yaitu untuk untuk membuat lantai berikutnya. Apa fungsi besi beton pada rumah 1 lantai? Jawabnya singkat. Yaitu untuk membuat besi tulangan, begel dan stek. Itu saja. 3 macam. Tapi, kalau Anda bertanya. Letaknya dimana?. Dan, bagaimana cara menghitung tonase dan kebutuhan besi beton?. Baru, membutuhkan jawaban yang panjang. a. Eksistensi struktur beton Sebagaimana disinggung sebelumnya. Sloof, kolom praktis dan ring balok adalah 3 buah struktur bangunan, yang terbuat dari beton bertulang. Yang pasti ditemukan pada semua jenis bangunan. Namun perlakuannya secara khusus pada bangunan non tingkat. Misalnya bangunan rumah 1 lantai. Sudah cukup mengandalkan 3 jenis struktur tersebut. Bahkan, dengan dimensi yang relatif sama. Sedangkan untuk bangunan bertingkat. Struktur beton yang digunakan lebih bervariasi. Selain terjadi penambahan komponen beton. Seperti dak lantai 2, balkon, tangga dan lain-lain. Dimensi strukturnya pun pasti lebih besar, dan berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan kebutuhan besi beton semakin banyak, serta beragam. b. Posisi pasang sloof, kolom beton dan ring balok Pemasangan kolom beton ada 2 macam, yaitu berdiri sendiri. Sebagaimana fungsinya sebuah pilar. Kedua, terpasang bersamaan dengan dinding bangunan. Sedangkan pemasangan sloof adalah mengelilingi seluruh denah bangunan. Tepatnya berada dibawah lantai. Sementara itu, ring balok adalah diatas dinding. Dimensi struktur beton mengacu pada gambar berikut. Nomor 1; sloof beton. 2; kolom praktis, 3; ring balok. Masing-masing ukuran struktur tertera pada gambar. Silahkan Anda perhatikan. Tujuan menghitung jumlah material besi dan langkah-langkahnya Menghitung kebutuhan besi beton. Secara bersama-sama atau tanpa bahan bangunan yang lain. Bertujuan untuk mengetahui biaya pengadaan bahan. Dengan harapan semakin sedikit jumlah material yang dibutuhkan, akan meringankan anggan biaya bangunan. Maka dari itu, perhitungan harus dilakukan dengan benar. Langkah-langkahnya seperti berikut 1. Cara menghitung besi tulangan untuk kolom praktis 15/15 Perhitungan besi tulangan untuk sloof, kolom praktis dan ring balok tetap mengacu pada contoh rumah type 36. Sebagaimana kami gunakan ketika menghitung pondasi batu kali. Denah bangunan rumah tersebut, seperti gambar berikut. Berdasarkan gambar, diketahui Jumlah kolom praktis adalah sebanyak 15 buah Masing-masing kolom setinggi 3,5 meter. Sementara dimensi material yang digunakan untuk kolom praktis 15/15 adalah Besi beton Ø12 mm, 4 buah sebagai tulangan utama. Selanjutnya kita sebut dengan kode batang A Besi beton Ø6 mm. Dengan jarak 15 cm. Sebagai begel sengkang. Disebut dengan kode batang B Langkah-langkah menghitung kebutuhan besi beton untuk kolom tersebut, adalah seperti berikut A. Besi Ø12 mm = 3,5 x 4 x 15 bh = 210,0 m B. Besi Ø6 mm = 3,5 0,15 x 0,15 x 4 x 15 bh = 210,0 m 2. Tulangan untuk sloof beton ukuran 15/25 Dimensi material yang digunakan untuk sloof sama persis dengan kolom praktis. Termasuk jumlah tulangan utama, serta jarak sengkang. Pertama-tama, Anda harus mengetahui panjang total sloof beton. Supaya dapat menghitung kebutuhan besi beton. Caranya bagaimana?. Untuk rumah tinggal 1 lantai. Panjang pondasi batu kali lajur/menerus adalah sama dengan sloof beton. Sebab pemasangan sloof tepat berada pada pondasi batu kali. Maka dari itu, sesuai dengan perhitungan sebelumnya. Panjang total sloof beton adalah 43,75 m. Cara menghitung material besi beton seperti berikut A. Ø12 mm = 43,75 x 4 bh = 175,0 m B. Ø6 mm = 43,75 0,15 x 0,15 + 0,25 x 2 = 233,33 m 3. Kebutuhan besi tulangan untuk ring balok 13/13 Tulangan untuk balok ring tetap menggunakan material yang sama. Yakni besi beton Ø12, dan Ø6 mm. Yang berbeda adalah jarak pemasangan sengkang. Untuk ring balok jarak antara sengkang cukup 20 cm. Sebab beban yang harus dipikul oleh ring balok, jauh lebih ringan dibanding 2 jenis struktur beton di bawahnya. Sama halnya dengan menghitung besi beton untuk sloof. Anda wajib hitung dulu berapa panjang ring balok. Pada contoh kali ini. Karena atap rumah tinggal adalah berbentuk limas. Maka panjang ring balok sama dengan sloof. Maka dari data-data tersebut, besi tulangan yang dibutuhkan adalah A. Ø12 = 43,75 x 4 bh = 175,0 m B. Ø6 = 43,75 0,20 x 0,13 + 0,13 x 2 = 113,75 m Total kebutuhan bahan dan tonase besi beton Berdasarkan perhitungan diatas. Sebelum Anda menghitung tonase besi beton. Lebih dulu Anda buat rekapitulasi kebutuhan bahan. Caranya adalah menjumlah semua material yang sejenis. Lalu, membagi dengan panjang standar besi beton 12 meter. Kode bahan A besi beton 12 mm = 210,0 + 175 + 175 m = 560,0 m = 560 12 = 46,67 batang. Kode bahan B besi beton 6 mm = 210,0 + 233,33 + 113,75 m = 557,08 m = 560 12 = 46,42 batang. Setelah menghitung besi beton, Anda perlu mengetahui total tonase bahan. Supaya Anda dapat memperkirakan armada yang pas untuk pengiriman material tersebut. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui berat satuan besi beton. Data tersebut dapat Anda baca dalam tabel baja ini. Berat besi beton Ø12 = 560,0 x 0,89 kg/m = 498,40 kg Berat besi beton Ø6 = 557,08 x 0,62 kg/m = 345,39 kg Total berat besi tulangan adalah = 498,40 + 345,39 = 843,79 kg. Atau 0,844 ton. [Penutup] Pengaruh bentuk atap terhadap perhitungan besi tulangan Demikian cara menghitung kebutuhan besi beton untuk rumah tinggal type 36. Dilanjutkan dengan perhitungan tonase material. Sangat mudah bukan?. Benar. Hal itu disebabkan bentuk atap limasan. Bilamana berbentuk pelana, atau atap datar. Maka akan terjadi penambahan struktur beton pada bagian atap. Atau sering disebut gunung-gunung. Adapun dimensi besi tulangan untuk gunung-gunung, umumnya sama persis dengan ring balok. Demikian juga cara menghitung material yang dibutuhkan. Singkatnya, dengan adanya penambahan struktur beton. Maka kebutuhan dan tonase besi beton juga turut bertambah. RumahdangriyaMenghitung Balok Ring Atau Menghitung Ring Balk. 06denah Balok Dan Ring Balok Lantai Atap. ukuran ring balok rumah 1 lantai Penunjukan ukuran didalam gambar sketsa, sangatlah diutamakan, karena selain bentuk gambar, ukuran merupakan suatu komunikasi visual mutlak yang haUkuran memiliki 5 arti. Ukuran berasal dari kata dasar ukur.Struktur Beton Bangunan Rumah Sederhana pada dasarnya memiliki 5 jenis berdasarkan jenis tersebut adalah Sloof, Kolom, Balok, Ring Balok, dan Plat umum 5 jenis struktur beton tersebut memiliki fungsi untuk menyalurkan beban dari berat bangunan bersama isi dan penghuninya menuju ke pondasi yang sudah kita yang belum baca pembahan jenis jenis pondasi sederhana bisa klik “mengenal pondasi sederhana”Untuk mengetahui lebih lanjut mari simak artikel berikut Struktur BetonSloofBeton sloof artinya balok beton yg di pasang memanjang pada atas pondasi batu sloof berfungsi mengikat dan memperkuat pondasi, dinding bagian bawah, sebagai akibatnya jika terjadi pergerakan tanah yang menyebabkan pecahnya pondasi dinding akan terlindungi oleh beton lain Sloof adalah pemerataan beban dari dinding yang ada di atasnya sehingga mengurangi beban terpusat yang biasanya menyebabkan retak pada di atas pondasi batu kaliukuran penampang beton sloof untuk rumah standart 1 lantai adalah sekitar 15 x 20 centimeter dengan tulangan primer 4 besi diameter 10 mm dan ring diameter 8 mm dengan jarak 15 cm antar ring, adukan beton usahakan menggunakan beton mutu k-225, k-250, atau sebagai komponen struktur beton atas untuk melanjutkan beban dari struktur di bagian atas menuju ke pstruktur bagian diartikan juga komponen yang menyalurkan beban yang dipikul dari balok serta pelat seperti beban atap dan rangka atap ke pondasi kolomBuat Bangunan dan rumah 2 lantai, pembuatan struktur kolom yang kuat dan kokoh juga mutlak di perlukan sebab Kolom merupakan struktur paling penting dalam meneruskan beban lantai beton itu beban calon penghuni serta barang-barang yang akan ditempatkan pada lantai mendesain letak kolom perlu dipertimbangkan supaya jarak antara kolom satu dengan yg lainnya tidak terlalu lebar,hal ini perlu dilakukan agar bentang balok tidak terlalu panjang sehingga kita bisa berhemat dimensi adalah bagian strukturBangunan yang menghubungkan antara kolom satu dan yang lainnya sehingga menjadi satu kesatuan Utama Balok adalah memikul beban pelat yg direncanakan yang kemudian disalurkan ke kolom dan pondasi di balokTanpa perhitungan struktur dimensi balok buat rumah tinggal atau bangunan sederhana dapat dirancang dengan lebar 15 centimeter,tinggi desain balok bentang yg dirancang jangan terlalu panjang, sebab akan sangat berpengaruh pada dimensi balok tersebut,dimana semakin panjang bentang balok maka berasal perhitungan struktur akan semakin besar pula dimensi balok tadidan yang pasti makin banyak memerlukan dimensi pembesian bentang balok buat rumah atau bangunan sederhana didesain tidak lebih asal balokRing balok merupakan struktur beton yang fungsinya hampir sama dengan membedakan ring balok spesifik menahan beban dari balok merupakan balok beton yg dipasang persis di atas pasangan ini tersebut berfungsi mengikat dinding permukaan, membagi secara merata beban yg dipikulnya ke setiap ujung beton balok untuk menumpu rangka atap galvalumDan sebab itu ukuran penampang balok beton jangan dibuat persegi,sebab apabila berukuran penampang balok didesain persegi, fungsi membagi bebannya akan berkurang, sehingga dinding akan terkena beban tumpuan titik penampang ring balok 10 x 20 cm dengan tulangan utama 4 besi diameter 10 mm serta ring diameter 8 mm menggunakan jarak 15 centimeter antar ring,adukan beton sebaiknya menggunakan beton mutu k-225, k-250, atau LantaiPlat ialah bagian struktur yang terletak paling atas, dimana pelat dipastikan berhubungan langsung dengan beban yang akan ditumpu seperti beban penghuni dan barang – barang pada pada dari pelat akan disalurkan ke balok serta diteruskan ke kolom hingga menggunakan sendiri ialah komponen struktur yg berbentuk lembaran dan luas apabila dibandingkan komponen struktur plat lantaiPelat memiliki ketebalan yang lainnya biasa digunakan sebagai penahan beban lantai 2 dengan tebal biasanya 12 cm tetapi pelat juga dapat digunakan sebagai pengganti epilog pelat digunakan menjadi epilog atap maka tebal pelat dapat direncanakan cukup 10 centimeter Diro Karya – Jasa Kontraktor Malang, Kontraktor Surabaya, Kontraktor Bali dan Kontraktor ProbolinggoButuh Kontraktor atau Pemborong untuk membangun maupun renovasi rumah Anda ?segera hubungi kamiBpk. Atung SSTMALANGJl. Simpati Kavling Utara Polindes no 15, Losari – Singosari Malang- Jawa TimurPROBOLINGGOJl. Mastrip gg Sirsak No 8 Kedopok Probolinggo – Jawa Timur082144145988 email dirokaryaUkuranpenampang ring balk untuk rumah 1 lantai mengikuti ukuran bahan dinding seperti beton kolom. Apabila menggunakab batu bata merah, ukuran ring balk = 10 x 20 cm, atau 10 x 15 cm, bias disesuaikan dengan jenis bahan tutup dan rangka atap, tapi jangan kurang dari 10 x 15 cm. Ukuran besi tulangan dan adukan beton sama dengan beton kolom dan Wajib Cek Struktur Sebelum Meningkat [icegram campaigns=”915″] Sebelum meningkat rumah, anda wajib mengecek struktur bangnan lama, apakh sudah di persiapkan untuk bangunan bertingkat atau belum? Mengecek struktur bangunan rumah lama yang akan di tingkat adalah pekerjaan yang wajib anda lakukan. Jangan pernah sesekali mengabaikan pekerjaan ini dan langsung meningkat rumah tanpa mengetahui apakah bangunan tersebut mampu menahan beban tambahan atau tidak. Jika tak kuat menahan beban, rumah anda bisa saja ambruk seketika. Jika sampai terjadi tentunya ini merugikan anda. Tak hanya anda kehilangan uang yang sangat besar, tetapi ada potensi membahayakan nyawa anda. Menentukan rumah yang layak ditingkat itu memang sulit. Apabila rumah yang akan di tingkat adalah rumah yang anda bangun sendiri dan anda hafal kekuatan struktur nya, maka anda bisa langsung menentukan apakah rumah ini kuat ditingkat atau tidak nya. Yang sulit, jika anda membeli rumah dari orang lain atau perumahan, maka anda tidak tahu persis kekuatan sturkturnya. “ Jika rumah tersebut dibeli dari oranglain atau pengembang, saya sarankan anda untuk mengecek kembali struktur rumah tersebut, walaupun pengembang bilangya kuat, tetapi tetap harus di cek lagi “ Idealnya anda mendatangkan ahli struktur untuk mengecek struktur rumah anda kembali. Tetapi jika dana anda terbatas anda dapat mengecek kembali struktur rumah anda. Ini dia tahapan yang harus anda lakukan A. PONDASI CARA MENGETES Ukur pondasi, minimum pada 2 titik pondasi. Lakukan penggalian di kedua titik yang telah di tentukan, hingga terlihat struktur rumah anda. Untuk mempermudah penggalian, maka lakukan penggalian selebar 50 cm di bagian luar rumah yang tidak dipasang keramik. Setelah tergali, ukur kedalaman pondasi rumah anda. Jika kedalaman pondasi rumah anda ternyata 90 cm atau lebih, maka pondasi anda cukup kuat untuk di tingkat. Jika kedalamannya kurang dari itu, maka harus ada perkuatan struktur pondasi. Cek juga mutu adukan semen pondasi dengan menggunakan alat yang bernama pahat beton, yang banyak di jual di toko bahan bangunan. Pahat ini terbuat dari besi dengan ujungnya yang runcing. Jika pondasi nya tidak gampang pecah, maka ia siap untuk di tingkat. JIKA HASIL PENGETESAN GAGAL Anda harus menambahakan dimensi pondasi rumah, dengan menempelkan pondasi baru di sebelah pondasi lama rumah anda. Pondasi baru ini berukuran tinggi = 90 cm, dan lebar 20-30 cm. Jika ternyata pondasi tersebut sudah cukup dalam, namun adukan semennya yang jelek, maka pondasi tersebut harus di tambaha pondasi baru setebal 20 cm. Ideal nya, penambahan pondasi baru ini di lakukan di sepanjang pondasi lama. Hanya jika dirasa sulit, maka anda cukup melakukan penambahan di titik-titik pertemuan pondasi dengan kolom struktur. Jika ini yang anda pilih, maka kedalam pondasi harus lebih dari 1 m untuk tanah normal, dan 1,3 m untuk tanah labil seperti tanah lempung dan tanah liat. Selain itu ketebalan pondasi harus di tambah 20 cm. B. SLOOF CARA MENGETES Cara mengetes sloop bisa anda lakukan sekaligus ketika mengetes pondasi karena posisi slof berada di atas pondasi. Perhatikan ukuran sloof, idealnya tinggi sloofe adalah 20 cm, sementarara tebalnya bisa di abaikan , karena tebalnya sama dengan tebal dinding. Cek juga mutu adukan semen sloof dengan menggunakan pahat beton. Caranya sama dengan mengetes semen pondasi. Jika gampang pecah maka sloof jelek dan tidak akan kuat untuk di tingkat. Selain itu anda juga harus membobok salah satu titik sloof, hingga terlihat besinya. Tulangan sloof yang kuat untuk di tingkat adalah yang memiliki 6 buah tulangan dengan diameter 12mm atau lebih. Jika kurang maka sloof tidak cukup kuat untuk ditingkat. JIKA HASIL PENGETESAN GAGAL Jika hasil pengetesan pondasi berhasil tetapi pengetesan sloof gagal, maka anda tetap harus menambah ketebalan pondasi setebal 10 cm, untuk memberi topangan pada sloof baru. Selain itu anda harus menambah minimal 3 buah tulangan besi berukur 12 mm. Atau, anda bisa membuat sloof baru persis diatas sloof lama. Namun hal ini dapat menyebabkan ketinggian lantai berubah sehingga anda harus membobok lantai, dinding, serta kusen pintu dan jendela. C. KOLOM CARA MENGETES Pahat kolom struktur dengan menggunakan pahat beton. Jika kolom struktur keras, maka kolom ada kemungkinan mampu menahan beban. Lihat juga tulangan besinya. Minimal nya, harus ada 4 tulangan besi ukuran 12 mm untuk kolom praktis dan 6 tulangan besi ukuran 12 mm untuk kolom utama. JIKA HASIL PENGETESAN GAGAL Penambahan kolom struktur harus dilakukan, apapun hasil pengetesan nya. Penambahan ini dilakukan dengan membuat kolom baru di sebelah kolom lama. Jika tesnya berhasil, maka dimensi kolom baru sama dengan dimensi kolom lama. Tetapi, jika tesnya gagal maka dimensi kolom baru harus 2x dimensi kolom bangunan lama. Atau, jika memang hasilnya parah – kolom benar-benar rusak dan dinding nya tak terlalu kuat. Anda wajib membongkarnya. D. RING BALOK CARA MENGETES Cara mengetesnya sama dengan kolom. Pahat ring balok dengan menggunakan pahat beton. Jika keras maka ia siap untuk ditingkatkan. Lihat juga tulangan besi nya. Minimalnya, harus ada 4 tulangan besi ukuran 10 mmdengan tebal ring balok minimal 15 cm x 15 cm. JIKA HASIL PENGETESAN GAGAL Menambah tebal ring balok hingga ukuran nya ideal atau membongkar nya dan membuat ring balok baru. Selanjutnya ketika anda sudah yakin bahwa struktur Kuat, maka Lakukan perhitungan RAB nya ..silahkan baca deskripsi nya disini UPDATE Saat ini sudah bisa menghitung RAB SNI dengan ONLINE, screen shootnya Menghitung RAB SNI dengan Online – KLIK DISINI DownloadGambar Kerja Tabel Balok Rumah 2 Lantai Download Gambar Kerja Tabel Balok Rumah 2 Lantai Belajar menjadi seorang arsitek memang bukan perkara mudah. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menambah skill yang kita miliki adalah dengan banyak belatih. Indie Architect dengan senang hati memberikan referensi gambar kerja arsitektur Senin, 14 Juli 2008 RING BALK BETON Denawi Usman RING BALKRing balk adalah bagian dari struktur bangunan seperti balok yang terletak diatas dinding bata, yang berfungsi sebagai pengikat pasangan bata dan juga untuk meratakan beban dari struktur yang berada diatasnya, seperti beban yang diterima oleh ring balk maksimum 4 meter dari sloof, idealnya 3 meter, dimensi ring balk yang biasa digunakan adalah lebar 15 cm tinggi 15 cm dengan tulangan pokok besi beton 4 d 8 mm dan begel d 6 – 15 cm Posted in DenahRing Balok Rumah Lantai 1 - El+4,7 m. Share: Facebook Twitter Google+. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook.