Yangjelas, kipas angin listrik akan membantumu mengatasi panas di dalam hunian. Namun dengan memahami jenis dan fungsinya, kamu akan bisa menentukan kipas angin apa yang sesuai dengan kebutuhanmu untuk mendinginkan hunian. Berikut adalah delapan jenis kipas angin dan kegunaannya seperti dilansir dari Renonation, Kamis (8/4/2021).
Mengetahui bagian komponen kipas angin dan fungsinya sangat berguna ketika Anda ingin memodifikasi atau memperbaiki kipas angin yang rusak. Semakin banyak fungsi komponen kipas angin yang Anda ketahui, maka akan semakin mudah untuk memperbaiki kerusakan kipas angin Maspion, Cosmos, Miyako dan komponen yang terlihat jelas seperti baling-baling dan guard, ternyata masih banyak bagian kipas angin lainnya yang kecil dan terkadang memiliki peran cukup penting. Pada artikel ini, kami akan membahas bagian-bagian kipas angin dan fungsinya yang biasa ada pada kipas angin duduk, dinding ataupun plafon gantung.Komponen Kipas Angin dan Fungsinya Lengkap Beserta Gambar atau Bearing Besi Rotor Gearbox List Bawah Belakang Baling Baling Baling Penyangga Kipas Angin yang Diberi Pelumas Kipas Angin yang Sering Rusak 1. KapasitorSetiap kipas angin dinding ataupun plafon dilengkapi dengan komponen kapasitor yang berfungsi sebagai start dan running. Kapasitor pada kipas angin umumnya berfungsi untuk memberikan dorongan awal serta mengatur kecepatan putaran kami sudah membahas penjelasan lengkap mengenai komponen kipas angin ini lengkap beserta fungsinya. Anda bisa langsung menyimak artikelnya disini > Fungsi Kapasitor Pada Kipas GearboxIni adalah komponen penting yang digunakan pada kipas angin. Gearbox kipas angin umumnya memiliki kemampuan untuk membuat leher kipas angin agar bisa berputar ke kanan dan adanya komponen ini, maka kipas angin tidak akan bisa menengok ke kanan dan kiri. Setiap gearbox kipas angin memiliki jenis yang berbeda, baik itu pada kipas angin duduk, dinding ataupun plafon. Jadi pastikan Anda tidak salah membeli jika ingin mengganti dinamo kipas Bushing atau Bearing Sama seperti dinamo, boshing atau bearing juga merupakan komponen kipas angin yang penting untuk mengurangi gesekan yang kipas angin duduk seperti Aoyama atau sejenisnya masih menggunakan bushing sebagai bantalan untuk meredam gesekan ass. Sedangkan kipas hisap atau exhaust sudah menggunakan bearing yang memiliki daya tahan lebih bagus dan cenderung lebih kencang jarang ada orang yang mengganti kipas bushing menjadi bearing dengan memodifikasinya. Hal ini bertujuan agar putaran kipas menjadi lebih kencang dan tidak mudah SwitchKipas angin saat ini kebanyakan menggunakan sakelar putar yang lebih praktis, jadi untuk menyalakan kipas Anda hanya perlu memutar sakelarnya saja, begitupun jika ingin mengubah kecepatan sederhana, ketika sakelar dinylakan maka arus listrik dari stop kontak akan dialirkan melalui kabel kipas dan mulai masuk ke kapasitor dan Guard BesiKomponen yang digunakan pada kipas angin selanjutnya adalah pelindung depan yang umumnya terbuat dari besi, komponen ini berguna untuk mencegah baling-baling yang lepas ketika kipas komponen ini sangat penting dan wajib dipasang pada kipas angin. Selain untuk menjaga dari lepasnya baling-baling, pelindung besi juga berguna untuk mencegah rambut dan gangguan lainnya yang dapat merusak dinamo Dinamo Kipas AnginKomponen kipas angin dan fungsinya yang paling utama adalah motor penggerak. Bagian kipas angin inilah yang membuat baling-baling bisa berputar seperti kipas angin pada umumnya. Ini termasuk komponen kipas angin yang sering rusak jika dinyalakan tanpa kipas angin terdiri dari beberapa bagian, termasuk lilitan kabel tembaga, rotor dan juga stator. Motor atau dinamo ini tidak hanya digunakan pada kipas angin duduk saja, tetapi sudah diterapkan pada model kipas lainnya, termasuk kipas angin dinding dan plafon gantung. 7. StatorKomponen kipas angin dan fungsinya yang lain adalah stator. Komponen kipas angin ini akan menghasilkan medan magnet untuk memberikan dorongan agar dinamo kipas bisa As RotorRotor atau dikenal dengan sebutan "As" adalah batang besi yang memiliki poros dan berputar ditengah-tengah stator dinamo. Diatas adalah contoh gambar as rotor kipas panjang dan diameter as rotor pada setiap kipas angin berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda tidak bisa mengganti as rotor kipas angin sembarangan. 9. Penarik Gearbox Penarik gearbox atau knob osilator biasanya ada dibagian belakang kipas angin. Pada beberapa kipas angin, komponen ini terbuat dari plastik dan jika ditarik akan membuat kipas menengok ke kanan dan jika Anda menekan penarik gearbox, maka leher kipas angin tidak akan bergerak. Komponen kipas angin ini dikencangkan menggunakan 1 buah baut agar tidak mudah lepas. 10. Tali ListTali list seringkali ditemukan pada kipas angin duduk dan dinding. Komponen kipas angin ini berguna untuk menahan agar guard besi depan tidak lepas ataupun goyang. Biasanya tali list kipas angin terbuat dari bahan plastik dan dikencangkan dengan 1 buah baut. 11. Cover BawahBagian kipas ini pada dasarnya digunakan untuk melindungi bagian bawah kipas angin dan menutup semua komponen yang ada dibawah kipas angin, termasuk sakelar dan kabel-kabelnya. 12. Cover BelakangPenutup belakang pada kipas angin terbuat dari plastik dan dipasang dengan tujuan untuk melindungi semua komponen kipas angin dibagian belakang. Itu termasuk gearbox, kabel, kapasitor dan gulungan. 13. Baling BalingTanpa adanya baling-baling, kipas tidak akan bisa menghasilkan angin. Baling-baling kipas umumnya memiliki ukuran berbeda-beda tergantung pada ukuran kipas itu sendiri. Biasanya komponen baling-baling pada kipas angin terbuat dari plastik, tetapi ada juga yang terbuat dari baling-baling kipas angin juga bervariasi tergantung pada model dan kegunaannya. Misalnya, baling-baling kipas angin duduk berbeda dengan kipas hisap karena fungsinya juga berbeda. Menambah lengkungan baling-baling bisa memaksimalkan angin yang dihasilkan. 14. Pengunci Baling BalingSalah satu komponen kipas angin kecil tetapi berperan penting adalah pengunci baling-baling atau knob baling kipas angin. Biasanya komponen ini memiliki drat dan terbuat dari plastik. Tanpa adanya knob ini, maka baling-baling akan lepas ketika kipas dinyalakan. 15. Tiang PenyanggaKomponen kipas angin dan fungsinya yang lain adalah tiang peyangga. Bagian ini hanya ada pada kipas angin duduk yang ketinggiannya bisa diatur. Tiang penyangga kipas angin umumnya terbuat dari besi atau allumunium. Bagian Kipas Angin yang Diberi PelumasKasus yang sering terjadi pada kipas angin duduk miyako, cosmos, maspion atau merk lainnya adalah putaran kipas yang semakin lambat atau bahkan macet tidak berputar sama sekali. Biasanya masalah ini bukan disebabkan karena motor yang rusak, melainkan ada kotoran yang masuk kesela-sela bagian kipas yang bisa Anda beri pelumas adalah bagian bushing atau bearing. Biasanya disela-sela bushing dan bearing terdapat kotoran, karat atau bahkan rambut yang membuat kipas menjadi macet. Selain memberikan pelumas, Anda juga harus membuang kotorannya terlebih dahulu. Bagian Kipas Angin yang Sering RusakDari banyaknya komponen pada kipas angin, ada beberapa yang sering sekali rusak. Yaitu bagian dinamo, sekring dan kapasitor kipas angin. Jika dinamo rusak, seharusnya kipas tidak bisa berputar sama sekali, tetapi masalah ini juga bisa disebabkan karena sekring dinamo yang itu, komponen kapasitor juga termasuk bagian kipas angin yang sering rusak. Kerusakannya ditandai dengan putaran kipas yang lemah, baling-baling harus diputar manual terlebih dahulu dan juga speed kipas yang tidak berfungsi dengan artikel singkat mengenai komponen-komponen kipas angin dan fungsinya lengkap beserta gambar. Komponen diatas bisa ditemukan pada kipas angin duduk, dinding, gantung plafon merk Miyako, Cosmos, Aoyama, Maspion dan beberapa merk kipas angin lainnya.
BerikutKomponen Kipas Angin dan Fungsinya 1. Dinamo Penggerak. Dinamo Penggerak merupakan bagian paling utama pada mesin kipas angin. Dinamo inilah yang bertugas 2. Kapasitor. Kapasitor pada kipas angin berfungsi sebagai penyimpan daya listrik yang digunakan ketika melakukan 3. Baling -
Hello Natulogyers! Kipas angin adalah perangkat yang sangat dibutuhkan di rumah atau kantor untuk memberikan sirkulasi udara yang baik. Di dalam sebuah kipas angin, terdapat beberapa komponen yang berperan penting dalam menghasilkan angin yang sejuk dan menyegarkan. Mari kita bahas satu per satu komponen kipas angin dan adalah komponen paling vital dalam sebuah kipas angin. Motor merupakan sumber tenaga yang digunakan untuk menggerakkan kipas dan menghasilkan angin. Tanpa motor, kipas angin tidak bisa berfungsi. Ada dua jenis motor yang biasa digunakan dalam kipas angin yaitu motor DC dan motor perbedaan motor DC dan AC pada kipas angin?Untuk kipas angin, ada dua jenis motor listrik yang umum digunakan DC dan AC. Kedua jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang membuatnya cocok untuk aplikasi yang berbeda. Salah satu perbedaan utama antara kedua motor ini adalah cara mereka mengubah energi listrik menjadi energi DC menggunakan komutator dan sikat untuk mengubah arah aliran arus di dalam motor. Hal ini memungkinkannya menghasilkan torsi tinggi pada kecepatan rendah, menjadikannya ideal untuk aplikasi seperti baling-baling di pesawat terbang atau kapal. Di sisi lain, motor AC mengandalkan arus bolak-balik untuk memutar rotor di dalamnya, yang dapat menghasilkan daya lebih besar daripada motor DC tetapi membutuhkan bantalan yang lebih lain antara motor DC dan AC pada kipas adalah efisiensinya. Sementara kedua jenis dapat efisien bila dirancang dengan benar, motor DC cenderung lebih efisien karena kemampuannya untuk menyesuaikan kecepatan berdasarkan kebutuhan AnginKipas angin merupakan komponen terpenting kedua dalam kipas angin. Kipas angin berfungsi untuk menghasilkan aliran udara yang menyegarkan dan sejuk. Bentuk dan ukuran kipas angin bisa bervariasi tergantung pada jenis dan model kipas angin bentuk dan ukuran kipas angin mempengaruhi tingkat kesejukan udara yang dihasilkan?Kipas angin adalah pemandangan umum di sebagian besar rumah dan tempat kerja, terutama selama bulan-bulan musim panas saat suhu melonjak. Meskipun tujuan utama kipas angin adalah untuk menciptakan efek pendinginan melalui sirkulasi udara, satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah bentuk dan ukuran kipas memengaruhi rasa sejuk aliran udara. Jawabannya tidak langsung dan bergantung pada beberapa faktor seperti jenis kipas, baling-balingnya, motor listrik, bantalan, dan fitur desain dan ukuran kipas memainkan peran penting dalam menentukan berapa banyak udara yang dapat dipindahkan per satuan waktu. Faktor ini memengaruhi seberapa cepat udara panas diganti dengan udara ambien yang lebih dingin di ruang mana pun. Secara umum, kipas yang lebih besar memindahkan lebih banyak udara daripada yang lebih kecil karena luas permukaannya yang lebih besar. Demikian pula, desain bilah juga memengaruhi efisiensi aliran udara; bilah melengkung cenderung lebih efisien daripada bilah lurus dalam menghasilkan aliran udara yang cukup sambil meminimalkan tingkat adalah komponen yang terpasang pada motor dan berfungsi untuk menghasilkan angin yang bertiup. Baling-baling biasanya terbuat dari bahan plastik atau logam dan berbentuk seperti kipas. Ada dua jenis baling-baling yaitu baling-baling berbulu dan baling-baling tanpa perbedaan antara baling-baling berbulu dan tanpa bulu?Baling-baling adalah komponen penting dari pesawat apa pun, dan tersedia dalam berbagai jenis, termasuk baling-baling berbulu dan tidak berbulu. Meskipun kedua jenis tersebut memiliki fungsi yang sama dalam menghasilkan daya dorong, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Baling-baling berbulu memungkinkan efisiensi yang lebih besar selama penerbangan, karena dapat disesuaikan untuk mempertahankan sudut serang konstan terlepas dari perubahan kecepatan atau ketinggian. Ini berarti mereka dapat menghasilkan lebih banyak daya angkat dengan konsumsi daya lebih sedikit daripada baling-baling tanpa sisi lain, baling-baling tanpa bulu memberikan lebih banyak tenaga saat lepas landas dan selama memanjat keluar karena desain pitch tetapnya. Mereka mengandalkan RPM tinggi yang dihasilkan oleh motor listrik atau turbin gas untuk memberikan daya dorong yang cukup untuk lepas landas dan keluar. Namun, ketidakmampuan mereka untuk menyesuaikan sudut pitch membuatnya kurang efisien pada kecepatan jelajah dibandingkan dengan baling-baling atau Tombol PengontrolSwitch atau tombol pengontrol adalah komponen yang berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan kipas angin. Kipas angin biasanya dilengkapi dengan tombol pengontrol yang memiliki beberapa fungsi seperti mengatur kecepatan kipas atau mengubah arah putaran tombol pengontrol hanya memiliki fungsi menghidupkan dan mematikan kipas?Jawaban Tidak, tombol pengontrol kipas angin bisa memiliki beberapa jenis fungsi tergantung pada jenis dan model kipas angin atau Jaring PengamanGrill atau jaring pengaman adalah komponen yang berfungsi untuk melindungi pengguna dari baling-baling kipas yang berputar. Grill biasanya terbuat dari bahan logam atau plastik dan memiliki desain yang berbeda-beda tergantung pada jenis dan model kipas maksud dari desain grill yang berbeda-beda pada kipas angin?Jawaban Desain grill yang berbeda-beda pada kipas angin bertujuan untuk memberikan kesan estetika yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komponen kipas angin meliputi motor, kipas angin, baling-baling, switch atau tombol pengontrol, dan grill atau jaring pengaman. Semua komponen tersebut memiliki fungsi yang sangat penting dalam menghasilkan angin yang sejuk dan menyegarkan untuk memenuhi kebutuhan sirkulasi udara di rumah atau jumpa kembali di artikel menarik lainnya!Related video of Komponen Kipas Angin dan Fungsinya

Komponensekunder kipas angin Berikut beberapa bagian komponen lain yang dimiliki kipas angin : - Kabel power, kabel ini biasanya terdiri dari tusuk kontak untu kesumber listrik dan kontra steker untuk ke terminal, agar aliran listrik bisa masuk. - Sakelar (switch) - Timer, alat setting yang digunakkan untuk mengatur waktu pemakaian.

Pada dasarnya, prinsip kerja kipas angin adalah dengan mengkonversikan energi listrik menjadi energi mekanik melalui medan magnet yang akan membuat baling-baling kipas angin berputar. Hal tersebut dapat dipadankan dengan motor listrik yang mempunyai kumparan besi pada bagiannya yang bergerak, dan juga sepasang magnet U pada bagiannya yang diam. Saat listrik dialirkan pada kipas, listrik akan masuk ke dalam kapasitor. Lalu, kapasitor akan mengalirkan energi yang sangat tinggi pada lilitan kawat stator wind. Dari situ, medan magnet yang berputar akan tercipta, dan baling-baling kipas akan berputar sesuai dengan arah putaran medan magnet tadi. Pada artikel kali ini, kita akan mengupas lebih detail lagi mengenai cara kerja kipas angin. Jika ingin tahu lebih lanjut, maka simaklah ulasan berikut ini. Ilustrasi cara kerja kipas angin Meskipun memiliki beberapa jenis, namun cara kerja semua kipas angin sebenarnya sama, yang membedakan hanyalah posisi penempatannya saja. Karena pada dasarnya semua kipas angin bekerja dengan menggerakkan udara yang berada di sekitar kipas. Berikut ini adalah jenis Kipas angin yang sering ditemui Kipas Angin Meja Desk Fan, Kipas Angin Duduk Box Fan, Kipas Angin Berdiri Stand Fan, Kipas Langit-langit Ceiling Fan, dan Kipas Dinding Exhaust Fan Berikut urutan prinsip cara kerja kipas angin Kipas angin memiliki suatu motor listrik yang terhubung pada baling-baling kipas dengan menggunakan poros. Motor listrik inilah yang berfungsi dalam mengubah energi listrik menjadi energi mekanik Motor listrik dapat bergerak setelah mendapatkan aliran listrik dari kapasitor. Setelah aliran listrik sampai pada motor, aliran listrik akan mempenetrasi lilitan kawat yang melilit dasar logam. Setelah aliran listrik melewati lilitan kawat, maka medan magnet akan tercipta yang menghasilkan gaya dengan gerakan yang searah dengan jarum jam. Dengan begitu, energi listrik sudah benar-benar terkonversi menjadi energi mekanik. Motor listrik juga berfungsi dalam menjalankan poros dan menggerakkan baling-baling kipas sesuai dengan kecepatan yang sudah disetel. Jumlah baling-baling dan kecepatan rpm nya bervariasi tergantung pada jenis dan merk kipas nya. Kipas angin sendiri sebenarnya tidak bekerja dengan mendinginkan angin/udara, yang justru malah menghangatkan udara berkat pemanasan motor listrik saat sedang digunakan. Lalu, angin yang dihasilkan oleh kipas akan membuat keringat kita menguap lebih cepat, yang mana akan terasa menyejukkan tubuh. Kipas angin dapat membuat penguapan keringat lebih cepat dengan menghembuskan udara di sekitar ruangan. Hal itu juga yang membuat rasa panas pada tubuh berkurang. Semakin banyak keringat yang menguap, maka tubuh kita juga akan terasa semakin sejuk. Oleh karena itu kipas angin tidak akan terasa menyejukkan jika udara di sekitarnya memiliki suhu yang mirip dengan suhu tubuh kita dan memiliki kelembaban yang tinggi. Semua hal itu menunjukkan bahwa kipas angin bekerja langsung pada tubuh, bukan dengan mengubah suhu udara seperti AC. Tentu akan sangat sia-sia untuk membiarkan kipas angin terus menyala saat suhu udara sedang panas dan tidak ada orang yang berada di ruangan tersebut. Komponen Kipas Angin Gambaran komponen kipas angin Sesudah mengetahui bagaimana cara kerja kipas angin, maka ada baiknya untuk mempelajari juga komponen kipas angin. Kinerja kipas angin sangat bergantung pada komponen-komponennya dengan fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah komponen-komponen penting kipas angin beserta fungsinya 1. Motor Listrik Motor listrik merupakan komponen utama pada kipas. Bagian inilah yang berfungsi dalam menggerakkan baling-baling kipas dengan asupan aliran listrik yang diterima dari kapasitor. 2. Kapasitor Kapasitor berfungsi dalam menyimpan arus listrik yang berguna dalam menggerakkan baling-baling kipas. Kapasitor meningkatkan torsi motor kipas yang memungkinkan motor berputar dengan cepat. Kapasitor akan tetap berada dalam sirkuit sampai kipas mencapai kecepatan yang sudah ditentukan. Setelah kecepatan melampaui 75% dari kecepatan maksimal kipas, maka kapasitor akan langsung terputus dari aliran listrik. Kapasitor biasanya memiliki ukuran antara 1,5 μF hingga 3 μF. 3. Poros Poros adalah suatu batang logam yang sebagian besar terbuat dari baja ringan. Komponen ini terhubung dari langit-langit sampai housing bagian terluar pada kipas. Poros juga berperan dalam menyalurkan arus listrik ke lilitan kawat. 4. Lilitan Kawat Lilitan kawat bisa juga disebut sebagai penghantar pada struktur non-penghampar seperti kumparan. Lilitan ini memiliki resistensi yang sangat rendah. Fungsi utama komponen ini adalah untuk mengubah arus listrik menjadi medan magnet. 5. Baling-baling Ilustrasi baling kipas angin Baling-baling atau bilah kipas memiliki fungsi dalam menghisap angin dari luar lalu menghembuskannya kembali dalam arah yang berlawanan. Biasanya baling-baling pada kipas angin terbuat dari kipas atau bahan ringan lainnya supaya bisa berputar dengan mudah. 6. Pelindung Semua kipas selain ceiling fan pasti pelindung berupa kisi-kisi atau teralis yang berbahan dasar kawat. Fungsi dari teralis adalah untuk melindungi baling-baling dari gesekan benda dari luar. 7. Cover Mesin Ilustrasi cover mesin Cover mesin berfungsi dalam melindungi sekaligus sebagai tempat dudukan motor listrik. Cover mesin pada umumnya terbuat dari bahan yang isolator terhadap panas. 8. Kontrol Panel Kontrol panel merupakan serangkaian tombol-tombol yang berfungsi dalam mengoperasikan kipas angin. Tombol-tombol tersebut biasanya berupa tombol power, pengatur kecepatan, pengatur swing/putaran, dan juga timer. Kipasangin memiliki fungsi untuk menghasilkan angin dan berguna untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi serta pengering. Kecepatan dari hembusan kipas angin dapat dikontrol dengan cara menggunakan pemutar, tali penarik dan remote. Sekarang ini jenis kipas angin yang paling banyak digunakan adalah kipas angin listrik. Komponen Kipas Angin dan Fungsinya – Menggunakan kipas angin sebagai penyegar mungkin jadi hal yang banyak dipilih masyarakat. Murah dan punya ukuran, bentuk dan tipe banyak, menjadikannya mudah dipilih sesuai begitu kami yakin semua orang tentu sudah tahu apa itu kipas angin dan juga fungsinya?. Namun apakah kamu sebagai pengguna tahu apa saja komponen dibalik kipas aning tersebut?.Daftar Komponen Kipas Angin dan Fungsinya1. Selector Switch2. Electric Motor / Dinamo3. Gear Box4. Kapasitor5. Baling-Baling Kipas6. Pengunci Baling-Baling7. Poros / As Rotor8. Center Hub9. Cover Mesin10. Bushing11. Pelindung Tralis12. Penarik Gearbox13. Kabel Listrik14. Bearing15. Tali List16. Batang PenyanggaAkhir KataKami rasa, satu / dua orang saja yang mungkin tahu secara detail apa saja komponen kipas angin dan fungsinya. Oleh karena itu bagi kamu yang ingin tahu dan mempelajari tentang cara kerja kipas hal utama yang perlu kamu pahami yakni mengetahui apa saja komponen di dalam sebuah kipas angin baik itu duduk / berdiri beserta fungsinya. Nah untuk itu, berikut ini sudah kami siapkan penjelasan satu rangkaian kipas angin setidaknya ada lebih dari 15 komponen yang bisa kita ketahui. Dimana masing-masing dari komponen tersebut punya fungsi yang berbeda-beda. Buat yang ingin mengetahuinya silahkan lihat selengkapnya di bawah Selector SwitchKomponen pertama pada kipas angin adalah selector switch yang fungsi utamanya untuk menyalakan, mematikan serta mengatur kecepatan putaran baling-baling kipas angin. Umumnya selector switch di kipas angin ada yang diputar dan juga di Electric Motor / DinamoKomponen kedua dari kipas angin adalah dinamo / electric motor, fungsinya sendiri untuk mengubah energi listrik menjadi energi putar yang kemudian di alirkan ke baling-baling. Dan dalam satu unit dinamo ada beberapa bagian penting seperti rotor, stator, caopper Gear BoxTidak hanya motor atau mobil saja yang memiliki gear box, pada kipas angin juga ada komponen bernama Gear Box. Fungsi utama dari komponen satu ini yakni untuk mengatur pergerakan leher kipas agar dapat bergerak ke kanan dan ke itu melalui gear box kipas angin ini, kita juga bisa mengatur apakah putaran kipas angin akan dibuat tetap atau gerak ke kanan dan ke KapasitorSebagai salah satu produk elektronik, tidak bisa kita pungkiri tentu ada banyak komponen elektronik yang terdapat di dalamnya. Nah salah satu komponen paling penting dalam kipas angin adalah utama kapasitor dalam kipas angin yakni untuk menyimpan energi untuk digunakan sebagai pemutar kipas dari keadaan diam. Selain itu adanya kapasitor juga memungkinkan torsi putaran motor lebih Baling-Baling KipasHampir semua jenis kipas angin akan memiliki sebuah baling-baling. Komponen ini secara teknis punya fungsi penting. Karena baling-baling inilah yang akan mengantarkan angin / udara dari satu titik ke titik Pengunci Baling-BalingTepat di bagian depan baling-baling, kita akan menjumpai adanya sebuah pengunci baling-baling. Fungsinya jelas sebagai penahan agar baling-baling tidak akan lepas ketika ini memiliki cara pasang yang berbeda, yakni dengan memutar ke arah kiri untuk Poros / As RotorHampir sama seperti mesin pada sebuah kendaraan, kipas angin juga punya sebuah poros / as rotor yang terbuat dari logam dan baja ringan. Fungsinya sendiri sebagai komponen transmisi antara motor dengan baling-baling Center HubSesuai dengan namanya, komponen kipas angin yang satu ini terletak tepat di bagian tengah-tengah bilah kipas angin. Fungsi dari center hub sendiri sebagai penghubung antara batang motor dan bilah kipas yang dibantu bearing / Bushing untuk memperlancar Cover MesinSebagai bagian dari pengaman, tentunya untuk menjaga mesin / dinamo yang ada pada sebuah kipas angin. Biasanya ada rumah mesin / cover mesin yang letaknya tepat dibagian mesin saja fungsinya sendiri untuk melindungi mesin dari berbagai macam gangguan seperti kotoran ataupun hal lainnya. Dengan begitu putaran mesin akan tetap stabil sesuai dengan BushingSeperti apa yang sudah kami singgung di atas, ada salah satu komponen pembantu yang akan dapat menyetabilkan putaran poros dan baling agar tetap stabil. Komponen tersebut adalah bushing yang letaknya ada di bagian Center Pelindung TralisPutaran baling-baling kipas angin yang cepat mungkin akan terlihat berbahaya. Apalagi jika saat kipas angin menyala ada benda yang menabrak bagian baling tersebut. Oleh karena itulah seperti kita ketahui pada sisi depan dan belakang kipas angin akan ada sebuah Penarik GearboxAdapun seperti yang sudah teknisitv sampaikan di atas, bahwa kita juga bisa mengatur putaran kipas angin agar bisa bergerak ke kanan dan ke kiri maupun tetap ke satu arah. Nah proses pengaturan inilah yang dilakukan oleh gear memudahkan kita sebagai pengguna dalam mengaturnya, terdapat satu komponen kipas angin yang juga punya peran penting, yaitu penarik gearbox. Letaknya biasanya ada pada bagian belakang kipas tepat di bagian mesin karena langsung terhubung ke bagian Kabel ListrikDalam dunia elektronik, kita tahu ada bahwa ada komponen elektronik aktif dan pasif. Yang dimana salah satu contoh komponen pasif dalam rangkaian elektronik termasuk kipas angin adalah kabel seperti kabel listrik pada umumnya, fungsinya komponen satu ini tentu untuk mengantarkan arus listrik dari stop kontak ke dinamo. Maka dari itu, umumnya kabel listrik pada kipas angin punya colokan seperti pada gambar di BearingAda beberapa jenis / merk kipas angin yang dalam proses menyetabilkan putaran menggunakan bushing. Namun ada juga merk kipas angin yang menggunakan bearing. Jadi komponen kipas angin dan fungsinya satu ini dapat kami katakan sama persis dengan Tali ListKemudian komponen kipas angin dan fungsinya berikutnya adalah tali list, mungkin ada dari kamu yang bertanya dimana letak komponen ini. Nah bagi yang belum tahu komponen ini letaknya ada di bagian tengah luar dan menempel pada bagian pengaman tralis.Fungsinya sendiri untuk mengikat dan menahan bagian pengaman / tralis pelindung bearing kipas angin agar tidak lepas / Batang PenyanggaKomponen terakhir dari kipas angin adalah batang penyangga, sesuai dengan namanya fungsi utama dari komponen satu ini yakni untuk menyangga badan kipas angin beserta batang penyangga sendiri ada pada jenis kipas angin berdiri / duduk bukan kipas angin Gambar Google & PinterestAkhir KataDemikianlah daftar lengkap komponen kipas angin dan fungsinya lengkap dengan gambar dari masing-masing komponen yang kali ini dapat bagikan. Semoga apa yang sudah kami rangkum di atas bisa menjadi referensi menarik dan membantu.

Kapasitoryaitu merupakan komponen bagian dari kipas angin yang berfungsi untuk memutar baling-baling. apabila anda memiliki kipas angin yang sudah tua maka bisa saja kapasitor yang ada didalamnya sudah mulai lemah hal tersebut dapat diuji ketika menghidupkan kipas angin putaran baling-baling sudah tidak kuat untuk berputar.

Komponen Kipas AnginKomponen Kipas Angin Dan Fungsinya – Kipas angin merupakan alat yang berfungsi sebagai penghasil angin. Untuk memutar baling-balingnya, kipas angin didukung oleh beberapa komponen yang ditenagai oleh energi listrik. Pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang apa saja komponen di dalam kipas angin dan perlu diketahui bahwa cara kerja kipas angin sebenarnya sangat sederhana. Bermula dari sebuah motor penggerak dinamo yang berputar. Putaran dinamo kemudian diteruskan melalui poros memanjang yang terpasang baling-baling, sehingga baling-baling pun berputar. Dengan kelengkapan komponen lainnya, maka putaran baling-baling dapat diatur jika sebuah kipas angin tidak berputar, maka salah satu penyebabnya adalah kerusakan pada dinamo penggerak. Meskipun bisa saja disebabkan oleh kerusakan lainnya, namun dinamo merupakan inti dari kipas angin. Nah, untuk menambah wawasan tentang kipas angin, berikut akan dijelaskan nama-nama komponen atau bagian-bagian di dalam kipas angin beserta Dinamo PenggerakDinamo penggerak merupakan komponen utama pada sebuah kipas angin. Fungsi dinamo pada kipas angin adalah sebagai penghasil putaran yang digunakan untuk memutar baling-baling kipas. Untuk menjalankan dinamo, dibutuhkan energi listrik yang cukup dengan dibantu oleh Kapasitor Kipas AnginFungsi kapasitor pada kipas angin adalah sebagai penyimpan daya listrik. Daya listrik yang tersimpan kemudian digunakan untuk membantu melakukan putaran awal dinamo penggerak. Sehingga beban awal ketika dinamo melakukan start lebih ringan. Setelah kipas angin berputar, maka kapasitor akan secara otomatis terputus dari aliran listrik. Kapasitor kipas angin umumnya memilik ukuran antara 1,5 μF sampai 3 Baling-BalingBaling-baling atau daun kipas merupakan bagian yang berfungsi untuk menghisap udara dari luar yang kemudian menghembuskannya kembali ke arah yang berlawanan. Baling-baling pada kipas angin pada umumnya terbuat dari bahan plastik yang ringan agar dapat berputar dengan Pelindung TralisKipas angin memiliki pelindung berupa kisi-kisi atau tralis yang terbuat dari kawat yang tersusun sesuai modelnya. Fungsi tralis tersebut adalah untuk melindungi baling-baling agar tidak tersentuh oleh tangan ketika Cover MesinCover mesin atau pelindung mesin pada kipas angin berfungsi sebagai tempat dudukan dinamo penggerak serta melindungi bagian-bagian di dalamnya. Cover ini biasanya terbuat dari bahan isolator yang tahan terhadap suhu panas dan memiliki beberap ventilasi pada Gear BoxGear box meruapakn sepasang roda gigi yang dapat diatur menggunakan tuas panel. Fungsi gear box pada kipas angin adalah untuk menggerakkan arah kipas ke kiri dan ke Batang PenyanggaBatang Penyangga merupakan bagian kipas angin yang bertugas sebagai tiang kipas angin. Penyangga ini ada yang pendek dan ada yang panjang. Sda juga yang dapat diatur panjang pendeknya sesuai Panel KontrolPanel kontrol pada kipas angin berupa tombol-tombol pengatur pengoperasian mesin. Seperti saklar power, tombol pengatur kecepatan putaran baling-baling, timer, dan juga lampu indikator kipas dan StekerSteker dan kabel adalah bagian pada kipas angin yang berfungsi untuk menghubungkan ke sumber listrik. Umumnya, steker kipas angin memiliki dua batang terminal yang ditancapkan ke stop pembahasan mengenai komponen di dalam kipas angin dan fungsinya masing-masing. Semoga bermanfaat.
Kipas angin merupakan salah satu produk elektronik yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Terlebih saat tiba musim kemarau, di mana udara terasa panas yang membuat tubuh lebih cepat berkeringat. Selain membantu kita saat sedang gerah, memakai kipas juga cenderung lebih hemat listrik ketimbang menggunakan AC.

Kipas angin merupakan salah satu perangkat elektronik yang telah hadir sejak lama dan menjadi salah satu barang yang paling dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Kipas angin digunakan untuk membantu mengalirkan udara dan menghasilkan angin segar dalam ruangan. Artikel ini akan membahas sejarah, komponen, cara kerja, dan perkembangan dari kipas Kipas AnginKipas angin sudah digunakan sejak zaman kuno di Asia dan Eropa. Pada saat itu, kipas angin dibuat dari bahan alami seperti bulu burung, daun palem, atau kain yang digunakan untuk menggerakkan udara. Kemudian, pada abad ke-17, kipas angin mekanik pertama ditemukan di Eropa, yang dioperasikan dengan menarik tali atau menggunakan Juga Macam-macam kerusakan kipas angin dan cara memperbaikiPada awal abad ke-19, kipas angin bertenaga uap mulai diperkenalkan. Meskipun kipas angin bertenaga uap ini cukup efektif, mereka tidak praktis untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena ukurannya yang besar dan Kipas angin dibagi berdasarkan mekanik dan elektronikKomponen MekanikPenggerak motor pada kipas angin terdiri dari beberapa komponen penting. Berikut adalah penjelasan tentang komponen-komponen tersebutRotor Rotor pada kipas angin adalah bagian motor yang berputar dan membawa bilah kipas untuk menghasilkan aliran udara. Rotor terdiri dari lilitan kawat tembaga dan inti besi yang berputar pada sumbu motor ketika arus listrik mengalir melalui lilitan Stator pada kipas angin adalah bagian motor yang tetap atau tidak bergerak dan melingkupi rotor. Stator terdiri dari lilitan kawat tembaga yang menempel pada dinding bagian dalam motor dan menghasilkan medan magnet yang membantu rotor Bearing atau bantalan pada kipas angin adalah komponen yang menopang sumbu rotor dan memastikan agar rotor dapat berputar dengan lancar dan stabil. Bearing pada kipas angin dapat terbuat dari berbagai jenis bahan, seperti baja atau Pulley pada kipas angin adalah komponen yang menghubungkan motor dengan bilah kipas. Pulley terdiri dari roda bergerigi yang terhubung dengan motor dan sabuk karet atau rantai yang terhubung dengan bilah Switch pada kipas angin adalah komponen elektronika yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan kipas angin. Switch terletak pada bagian kabel listrik yang terhubung dengan soket atau colokan Elektronikberikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa komponen elektronika dan fungsinya pada kipas anginCapacitor Pada kipas angin, capacitor digunakan sebagai komponen starter motor yang membantu memulai putaran motor pada saat awal dihidupkan. Capacitor juga berfungsi sebagai komponen penyimpan daya sementara dan membantu mempertahankan kecepatan putaran motor. Ada dua jenis capacitor yang umum digunakan pada kipas angin, yaitu capacitor run dan capacitor Resistor pada kipas angin digunakan sebagai pengatur kecepatan putaran motor. Resistor ini berfungsi untuk membatasi arus listrik pada motor dan mengurangi kecepatan putaran motor. Resistor dapat diatur oleh pengguna melalui tombol pengatur kecepatan pada kipas Transistor pada kipas angin digunakan sebagai pengatur kecepatan putaran motor. Transistor ini berfungsi sebagai saklar elektronik yang mengatur jumlah arus listrik yang masuk ke motor. Dengan mengatur arus listrik yang masuk ke motor, maka kecepatan putaran motor dapat diatur sesuai dengan keinginan suhu Sensor suhu pada kipas angin digunakan untuk mendeteksi suhu udara sekitar kipas angin. Sensor suhu ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran motor berdasarkan suhu udara yang terdeteksi. Pada kipas angin modern, sensor suhu ini biasanya terhubung dengan pengatur suhu regulator IC regulator pada kipas angin digunakan sebagai regulator tegangan listrik. IC regulator ini berfungsi untuk mengatur jumlah tegangan listrik yang masuk ke motor. Dengan mengatur tegangan listrik yang masuk ke motor, maka kecepatan putaran motor atau pengatur suhu dapat diatur sesuai dengan keinginan Printed Circuit Board PCB pada kipas angin berfungsi sebagai papan sirkuit cetak yang menghubungkan semua komponen elektronika pada kipas angin. PCB ini berfungsi untuk mengatur aliran listrik dan komunikasi antara semua komponen elektronika pada kipas angin. PCB juga berfungsi untuk memastikan bahwa kipas angin dapat beroperasi dengan aman dan atau pelindung sirkuit adalah komponen elektronika yang terdapat pada kipas angin untuk melindungi kipas angin dari kerusakan akibat arus listrik yang terlalu tinggi. Fuse bekerja dengan cara memutuskan aliran listrik ketika arus listrik melebihi kapasitas maksimum yang dapat ditahan oleh kipas angin. Fuse pada kipas angin terdiri dari kawat penghantar yang mudah meleleh atau terbakar saat arus listrik melebihi batas maksimum. Ketika kawat penghantar pada fuse terbakar atau meleleh, maka aliran listrik ke kipas angin akan terputus sehingga mencegah kerusakan pada kipas angin. Fuse pada kipas angin umumnya terletak di bagian dalam soket atau colokan fuse atau fuse termal adalah jenis fuse yang terdapat pada kipas angin untuk melindungi kipas angin dari kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi. Thermal fuse bekerja dengan cara memutuskan aliran listrik ketika suhu pada kipas angin melebihi batas maksimum yang dapat ditahan. Thermal fuse pada kipas angin terdiri dari komponen bimetalik atau kawat penghantar yang mudah meleleh saat terpapar suhu yang terlalu tinggi. Saat suhu pada kipas angin melebihi batas maksimum, komponen bimetalik atau kawat penghantar pada thermal fuse akan meleleh, sehingga mengganggu arus listrik yang mengalir ke kipas angin dan mencegah kerusakan pada kipas angin. Thermal fuse biasanya terletak di bagian dalam kipas angin, dekat dengan motor atau elemen Kerja Kipas AnginKipas angin bekerja dengan cara menggerakkan baling-baling untuk menciptakan aliran udara di sekitar ruangan. Saat motor listrik dihidupkan, ia menggerakkan baling-baling secara konstan. Gerakan baling-baling yang terus-menerus ini menciptakan aliran udara, sehingga menyejukkan dan memberikan angin segar pada Kipas AnginSeiring dengan perkembangan teknologi, kipas angin modern semakin berkembang menjadi lebih efisien dan fungsional. Beberapa jenis kipas angin modern bahkan dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti pengatur kecepatan dan arah angin, timer, dan remote control. Selain itu, kipas angin saat ini juga tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Share

Salahsatu komponen yang perlu diperhatikan agar kipas angin dapat tetap berfungsi dengan baik yaitu kapasitor. Fungsi Kapasitor Kipas Angin. Kapasitor secara umum merupakan bagian kipas angin untuk menampung daya listrik yang akan digunakan oleh motor penggerak untuk memutar baling-baling. Jakarta Ada beragam jenis kipas angin yang banyak ditemukan di pasaran. Penggunaan kipas angin merupakan salah satu cara mudah untuk mendapatkan hembusan udara yang lebih segar. Kipas angin merupakan salah satu produk elektronik alternatif dengan konsumsi listrik yang lebih sedikit dari Air Conditioner atau AC, sehingga bisa digunakan sesering mungkin. Walaupun cenderung lebih murah dibandingkan AC, kamu tetap perlu mengetahui beragam jenis kipas angin. Macam-macam Kipas Angin dan Harganya, Pilih Sesuai Kebutuhan Tips Aman Menggunakan Kipas Angin Saat Tidur Agar Tak Ganggu Kesehatan 5 Kelakuan Nyeleneh Orang dengan Kipas Angin Ini Bikin Geleng-geleng Kepala Sebelum membeli kipas angin, kamu perlu mengetahui jenis kipas angin agar dapat digunakan sesuai kebutuhan. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan kelemahan yang dimiliki kipas angin. Kelemahan kipas angin adalah tidak dapat menurunkan suhu ruangan, melainkan hanya menggerakkan udara di dalam ruangan sehingga ruangan terasa sejuk di saat suhu ruangan sedang panas. Oleh karena itu, penggunaan kipas angin harus dibarengi dengan pintu atau jendela yang terbuka agar udara panas bisa bergerak keluar. Berikut jenis kipas angin beserta masing-masing fungsinya yang telah rangkum dari berbagai sumber, Selasa 18/2/2020. Kipas Angin Sumber foto Angin Duduk Jenis kipas angin pertama yang bisa kamu pilih adalah kipas angin duduk. Kipas angin model duduk merupakan kipas yang banyak dijumpai di pasaran, karena mudah diletakkan di mana saja. Kipas angin model duduk ini sangat praktis digunakan, karena hanya membutuhkan colokan listrik. Kelebihan kipas angin duduk ini biasanya memiliki harga relatif murah daripada jenis kipas angin lainnya. Namun, kekurangan yang dimiliki kipas duduk tidak bisa menjangkau semua tempat dengan luas. Kipas Angin Kecil Kipas angin kecil merupakan jenis kipas angin yang dapat dipindahkan sesuai keinginan. Inilah yang menjadikan jenis kipas angin tersebut disebut sebagai portable fan. Ukuran jenis kipas angin ini berkisar 14 inchi, maka cocok diletakkan di meja. Angin yang dihasilkan kipas ini tidak terlalu kencang namun menyejukkan. Umumnya kipas angin duduk ini memiliki model dengan leher yang pendek dengan satu kaki lebar untuk menopang badan kipas pada bagian bawahnya. Ukurannya ini tidak kurang dari 50 Kipas Angin dan Masing-Masing FungsinyaIlustrasi kipas angin iStockphoto​Kipas Angin Berdiri Jenis kipas angin ini disimpan dengan cara diberdirikan. Jenis ini dilengkapi dengan bagian leher yang panjangnya kurang dari 1 meter. Tinggi lehernya ada yang bisa diatur sesuai keinginan, adapula yang sudah paten alias tidak bisa diatur. Kipas model berdiri lebih efektif untuk menjangkau tempat-tempat yang tinggi. Saat ini kipas angin berdiri dilengkapi dengan perangkat peniup uap air sehingga udara yang dihembuskan menjadi lebih sejuk daripada kipas biasa. Kipas Angin Gantung Jenis kipas angin gantung atau langit-langit memiliki bentuk dan kekuatan angin yang cukup besar. Penempatan kipas ini dengan cara digantung secara permanen. Anginnya dapat menjangkau area ruangan yang cukup besar. Jenis kipas angin ini berputar tanpa pelindung apapun, adapula yang dilindungi dengan lampu penerangan sebagai aksesorinya. Menggunakan jenis kipas angin ini akan membuat ruangan semakin Kipas Angin dan Masing-Masing FungsinyaIlustrasi kipas angin iStockphoto​Kipas Angin Dinding Penggunaan jenis kipas angin dinding memiliki hembusan yang mampu menyebar ke seluruh area ruangan. Model kipas angin yang menempel ini biasanya dipasang permanen pada dinding. Biasanya jenis kipas angin ini digunakan pada ruangan yang lebar seperti masjid, pertokoan, dan masih banyak lagi. Kipas Angin Multifungsi Jenis kipas angin lainnya adalah kipas angin multifungsi. Kipas angin model ini merupakan campuran dari tiga model, yaitu model duduk, berdiri, dan temple. Jenis kipas angin ini bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan lokasi yang dibutuhkan. Namun, karena berbagai kemudahan yang diberikannya, biasanya harga kipas angin multifungsi ini cenderung lebih mahal daripada kipas biasa. Namun, tentunya akan sangat efektif jika kamu membutuhkan kipas yang bisa digunakan sewaktu waktu dalam urusan yang berbeda. Jenis Kipas Angin dan Masing-Masing FungsinyaExhaust Fan / Sumber PixabayKipas Angin Tanpa Baling-baling Mungkin kamu cukup asing dengan jenis kipas tanpa baling-baling. Kipas angin borderless atau tanpa baling-baling ini merupakan kipas model terbaru yang menggunakan sistem kompresi udara tanpa baling-baling. Jenis kipas angin ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki anak kecil atau bayi di rumah, karena jenis kipas ini cenderung aman untuk digunakan apalagi dekat dengan balita atau anak kecil. Biasanya, kipas angin yang memiliki baling-baling dapat membahayakan anak kecil. Kipas Angin Exhaust Fan Kipas angin Exhaust Fan merupakan kipas angin dengan dua arah putaran. Kipas angin ini memiliki bentuk segi empat. Kipas angin kotak ini berfungsi mengeluarkan udara dari dalam keluar dan sebaliknya. Biasanya jenis kipas ini dipasang di dalam dinding sehingga cocok ditempatkan di kamar mandi atau dapur. Hal ini berfungsi agar udara ruangannya tetap Kipas Angin dan Masing-Masing FungsinyaKipas Angin Mini / Sumber PixabayKipas Angin Mini Selain jenis kipas angin di atas, kini juga ada kipas angin mini dengan berbagai jenis. Kipas angin mini sangat fleksibel alias bisa dibawa kemana-mana. Kipas angin mini memiliki beragam jenis, ada yang dicas, dicolokkan pada ponsel, memakai baterai hingga bantuan tangan. Kipas Angin Plus AC Kipas angin plus AC biasanya digunakan dalam ruangan pertemuan yang membutuhkan kipas agar bisa menjangkau tempat-tempat yang dibutuhkan. Jenis kipas angin ini mirip seperti blower yang juga memiliki hembusan yang dingin. Karena jenis kipas ini cenderung memiliki harga yang cukup mahal dan membutuhkan konsumsi listrik yang besar, maka penggunaannya pun jarang ditempatkan di dalam rumah. Biasanya hanya digunakan untuk tempat-tempat penting saja. Kipas Angin Model AC Kipas angin model AC adalah kipas yang menyerupai model AC yang berbentuk persegi panjang. Namun fungsinya tidak sama dengan AC, hanya kipas saja ditambah fitur seperti filter. Kipas angin model AC bisa jadi alternatif bagi kamu yang belum bisa membeli AC namun ingin mempunyai pendingin ruangan dengan harga ekonomis dengan model yang modern.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1Bagaimana Cara Memperbaiki Kipas Angin? 2 Mengenal Komponen Kipas Angin dan Fungsinya. 2.1 1. Dinamo Penggerak; 2.2 2. Kapasitor; 2.3 3. Baling-Baling; 2.4 4. Pelindung (Tralis) 2.5 5. Cover Mesin; 2.6 6. Gear Box; 2.7 7. Batang Penyangga; 2.8 8. Panel Kontrol; 2.9 9. Colokan dan Kabel; 3 Penyebab Kerusakan Pada Kipas Angin dan Cara Memperbaikinya. 3.1 1. Penyebab Kipas Angin Tidak Bisa Berputar
foto Kipas angin adalah alat yang berguna untuk menyejukkan udara di sekitar kita. Kipas angin terdiri dari beberapa komponen utama yang memungkinkan alat tersebut berfungsi dengan baik. Selain menggunakan, Anda sebaiknya juga mengetahui setiap komonennya supaua tidak bingung ketika ingin memperbaiki kipas angina nantinya. Pada artikel ini akan dibahas berbagai komponen kipas angina dan fungsinya. Daftar Komponen Kipas Angin dan Fungsinya1. Motor Kipas Angin2. As Kipas Angin3. Blade Kipas Angin4. Kaki Kipas Angin5. Pole6. Tombol Kontrol Kipas Angin7. Grill Kipas Angin8. Housing Kipas AnginCara Merawat Komponen Kipas anginBersihkan blade Kipas Angin Secara TeraturBersihkan Bagian Dalam Kipas AnginGunakan Pelumas AlamiMatikan Kipas Angin Saat Tidak DigunakanGunakan Power StripTutup Kipas angin Saat Tidak DigunakanAkhir Kata foto Berikut ini adalah beberapa komponen utama dari alat elektronik kipas angin dan fungsinya yang perlu Anda keytahui 1. Motor Kipas Angin Motor kipas angin adalah komponen utama yang menyediakan tenaga kepada kipas angin. Motor ini terdiri dari beberapa bagian, seperti stator, rotor, dan kapasitor. Stator adalah bagian yang tidak bergerak dan terdiri dari lilitan-lilitan kawat yang terpasang di dalam tubuh motor. Baca Juga Cara Agar TV Jernih dengan Antena Dalam, Mudah Banget Bro! Rotor adalah bagian yang bergerak dan terdiri dari lilitan-lilitan kawat yang terpasang di dalam tubuh motor. Kapasitor adalah komponen yang menyimpan energi listrik dan memberikan tegangan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan motor. 2. As Kipas Angin As kipas angin merupakan salah satu bagian yang terhubung dengan motor kipas angin dan berfungsi sebagai penghubung antara motor dengan blade kipas angin. As ini terdiri dari beberapa bagian, seperti bearing, collar, dan set screw. Bearing adalah bagian yang berfungsi sebagai pelumas alami dan memungkinkan as berputar dengan lancar. Collar adalah bagian yang berfungsi sebagai penyangga as dan memungkinkan as berputar dengan lancar. Set screw adalah bagian yang digunakan untuk mengatur ketinggian kipas angin. 3. Blade Kipas Angin Blade kipas angin adalah bagian yang terhubung dengan as kipas angin dan berfungsi sebagai bagian yang menyebabkan angin terpompa. Blade ini terdiri dari beberapa bagian, seperti leading edge, trailing edge, dan pitch. Leading edge adalah bagian depan dari blade yang mengalami gaya aerodinamis saat terpompa. Trailing edge adalah bagian belakang dari blade yang mengalami gaya aerodinamis saat terpompa. Pitch adalah sudut blade terhadap arah angin yang dihasilkan. 4. Kaki Kipas Angin Kaki kipas angin adalah komponen yang terhubung dengan tubuh kipas angin dan berfungsi sebagai penyangga kipas angin. Kaki ini terdiri dari beberapa bagian, seperti base, pole, dan adjustment mechanism. Base adalah bagian yang menyediakan dasar untuk kipas angin dan memungkinkan kipas angin berdiri dengan stabil. 5. Pole Pole adalah komponen yang terhubung dengan base dan blade kipas angin. Pole ini terdiri dari beberapa bagian, seperti upper pole dan lower pole. Upper pole adalah bagian atas dari pole yang terhubung dengan blade kipas angin. Lower pole adalah bagian bawah dari pole yang terhubung dengan base. Adjustment mechanism adalah bagian yang digunakan untuk mengatur ketinggian kipas angin. 6. Tombol Kontrol Kipas Angin Tombol kontrol kipas angin adalah satu komponen yang digunakan untuk mengontrol kecepatan putaran blade kipas angin. Tombol ini terdiri dari beberapa bagian, seperti speed control dial, oscillation control button, dan power button. Speed control dial adalah bagian yang digunakan untuk mengatur kecepatan putaran blade kipas angin. Oscillation control button adalah bagian yang digunakan untuk mengatur arah putaran blade kipas angin. Power button adalah bagian yang digunakan untuk menyalakan dan mematikan kipas angin. 7. Grill Kipas Angin Grill kipas angin adalah komponen di sekitar blade kipas angin dan berfungsi sebagai penyangga blade kipas angin serta pelindung dari debu dan kotoran. Grill ini terdiri dari beberapa bagian, seperti upper grill dan lower grill. Upper grill adalah bagian atas dari grill yang terhubung dengan blade kipas angin. Lower grill adalah bagian bawah dari grill yang terhubung dengan base. 8. Housing Kipas Angin Housing kipas angin ini merupakan komponen yang menyediakan tempat untuk menempatkan seluruh komponen kipas angin. Housing ini terdiri dari beberapa bagian, seperti upper housing dan lower housing. Upper housing adalah bagian atas dari housing yang terhubung dengan blade kipas angin. Lower housing adalah bagian bawah dari housing yang terhubung dengan base. Kipas angin merupakan alat yang sangat berguna untuk menyejukkan udara di sekitar kita. Dengan adanya komponen-komponen utama kipas angin yang telah disebutkan di atas, kipas angin dapat berfungsi dengan baik dan memberikan udara sejuk yang kita butuhkan. Selain itu, dengan mengetahui komponen-komponen kipas angin dan fungsinya, kita juga dapat memahami bagaimana kipas angin bekerja dan cara merawatnya dengan baik agar tetap dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Cara Merawat Komponen Kipas angin Untuk merawat komponen kipas angin agar tetap dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan Bersihkan blade Kipas Angin Secara Teratur Blade kipas angin dapat menjadi sumber penyebaran debu dan kotoran di sekitar kita. Untuk itu, sebaiknya bersihkan blade kipas angin secara teratur menggunakan lap basah atau kain lembab. Jangan lupa untuk membersihkan juga bagian grill yang terdapat di sekitar blade kipas angin. Bersihkan Bagian Dalam Kipas Angin Bagian dalam kipas angin seperti motor dan as juga perlu dibersihkan secara teratur agar tetap dapat berfungsi dengan baik. Gunakan lap basah atau kain lembab untuk membersihkan bagian dalam kipas angin. Jangan lupa untuk mematikan kipas angin sebelum membersihkannya. Gunakan Pelumas Alami Untuk menjaga agar as kipas angin tetap berputar dengan lancar, gunakan pelumas alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Oleskan pelumas alami tersebut ke bagian bearing as kipas angin secara teratur. Matikan Kipas Angin Saat Tidak Digunakan Untuk menjaga agar motor kipas angin tetap awet, sebaiknya matikan kipas angin saat tidak digunakan. Motor yang terus bekerja dapat menyebabkan panas yang tidak sehat bagi motor dan menurunkan daya tahan motor. Gunakan Power Strip Untuk menjaga agar tombol kontrol kipas angin tidak cepat rusak, sebaiknya gunakan power strip untuk menghubungkan kipas angin ke sumber listrik. Dengan menggunakan power strip, kita dapat dengan mudah mematikan semua peralatan yang terhubung dengan power strip hanya dengan satu Kipas angin Saat Tidak Digunakan Untuk menjaga agar blade kipas angin tidak rusak atau mengalami kerusakan akibat terkena debu atau kotoran, sebaiknya tutup kipas angin saat tidak digunakan. Kita dapat menggunakan cover kipas angin untuk melindungi blade kipas angin dari debu dan kotoran. Baca Juga Cara Memperbaiki Remot TV yang Tidak Merespon dengan Mudah Dengan melakukan beberapa tips di atas, kita dapat memastikan bahwa komponen kipas angin tetap dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, sebaiknya juga memperhatikan instruksi pemakaian dan perawatan yang tercantum pada manual kipas angin yang kita miliki. Biasanya manual tersebut akan memberikan petunjuk yang lebih detail tentang cara merawat kipas angin agar tetap dapat digunakan dengan baik. Akhir Kata Demikianlah pembahasan komponen kipas angin dan fungsinya. Dengan mengetahui semuanya maka Anda akan lebih mudah menemukan titik masalah jika kipas angina mengalami kerusakan. lh4baP.
  • 1lgbwkvxe4.pages.dev/193
  • 1lgbwkvxe4.pages.dev/125
  • 1lgbwkvxe4.pages.dev/142
  • 1lgbwkvxe4.pages.dev/300
  • 1lgbwkvxe4.pages.dev/60
  • 1lgbwkvxe4.pages.dev/463
  • 1lgbwkvxe4.pages.dev/23
  • 1lgbwkvxe4.pages.dev/137
  • komponen kipas angin dan fungsinya